Siswa MAN 1 Banda Aceh Juara Lomba Essay Tingkat Nasional
Dua siswi MAN 1 Banda Aceh, Nabila Syifa dan Yanida Iasya Putri, berhasil meraih juara 2 Lomba Essay Nasional USK FAIR XVI tingkat Mahasiswa/Siswa SMA Sederajat. Hal tersebut diketahui berdasarkan rilis resmi panitia pada Jumat (25/11/2022).
Lomba Essay USK Fair tahun ini mengangkat tema “Kelebihan dan Kekurangan Internet di Era Society 5.0”. Juara 1 diraih oleh Mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB), Juara 2 diraih oleh siswa MAN 1 Banda Aceh, kemudian juara 2 diraih oleh Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM).
Prestasi ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi madrasah, khususnya MAN 1 Banda Aceh, di mana para siswa madrasah mampu bersaing dengan para mahasiswa dari kampus terbaik nasional.
Di bawah bimbingan Amru Sujud MT, kedua siswa yang saat ini duduk di Kelas Olimpiade (XI IPA 1) itu mengangkat tema “Ekstrapolasi Paradigma Internet dan Transformasi Budaya Digital di Era Society 5.0”.
Paper tersebut mengupas tentang pergeseran budaya di era society 5.0 yang telah menciptakan tatanan baru dalam kehidupan masyarakat, di mana manusia berkomunikasi, berinteraksi, dan hidup berdampingan dengan teknologi informasi.
Nabila Syifa, yang juga tergabung dalam tim olimpiade Biologi, merupakan finalis 26 besar (Madrasah Young Researchers Super Camp) MYRES tahun 2022. Ia juga berprestasi di bidang olimpiade sains dengan banyak meraih medali tingkat nasional.
Sementara itu, Yanida Iasya Putri, juga kerap menyumbangkan medali di olimpiade nasional bidang Fisika. Ia merupakan peserta Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) Kemdikbud tahun 2022.
Kepala MAN 1 Banda Aceh, Nursiah SAg MPd, bersyukur atas prestasi yang diraih. Ia berharap para siswa lainnya dapat termotivasi, sehingga budaya literasi semakin berkembang di madrasah.
“Tentu kami sangat bersyukur dengan prestasi ini. Saat ini, kemampuan literasi merupakan indikator utama dalam meningkatkan prestasi para generasi muda. Sehingga penanaman literasi bagi para siswa perlu dilakukan sedini mungkin”, ujarnya.
Terpisah, Guru Pembimbing Essay, Amru Sujud MT, memberikan apresiasi khusus anak didiknya itu.
“Alhamdulillah, kemampuan literasi mereka berkembang begitu pesat, sehingga mengantarkan mereka pada titik ini. Bersaing dengan para mahasiswa dari kampus terbaik bukanlah mudah. Tapi mereka mampu melakukannya. Selamat kepada Nabila dan Yanida,” ungkapnya. [AS]