Rapa’i Geleng MAN 1 Banda Aceh Kembali Raih Juara Nasional
Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level empat tak boleh menyurutkan kreatifitas siswa MAN 1 Banda Aceh, baik dari segi peningkatan kapasitas keilmuan akademis, maupun kegiatan ekstra kurikuler, seperti kegiatan seni misalnya. Hal tersebut dibuktikan dengan keberhasilan meraih juara pada dua even yang diselenggarakan dalam Agustus ini.
Dalam ajang FESyar (Festival Ekonomi Syariah) 2021 yang dilaksanakan pada tanggal 10-15 Agustus 2021, Rapa’i Geleng Sanggar Pocut Baren sebagai representasi dari MAN 1 Banda Aceh berhasil meraih juara 1 tingkat provinsi yang dilaksanakan secara daring. Para peserta melakukan rekaman video dan kemudian video tersebut dikirimkan kepada panitia.
FESyar sendiri merupakan sebuah festival yang berskala nasional. Setelah berhasil meraih juara 1, kemudian lanjut mengikuti perlombaan selanjutnya, yaitu tingkat Sumatra dan Riau melalui live YouTube. Pada tahapan ini, MAN 1 Banda Aceh yang mewakili provinsi Aceh berhasil meraih juara 2.
Selain FESyar, MAN 1 Banda Aceh juga ikut serta dalam ajang Creative Labs. Creative Labs sendiri merupakan sebuah akun media sosial yang menaungi berbagai macam kreatifitas anak muda dengan mengedepankan penggunaan teknologi, seperti content creator, animator, fotografi, dan sebagainya. Dalam ajang ini, Rapa’I geleng MAN 1 Banda Aceh berhasil meraih juara Harapan 1.
Kepala MAN 1 Banda Aceh, Nursiah Sag MPd, memberikan apresiasi kepada prestasi anak didiknya tersebut.
“Prestasi ini sangat membanggakan. Kami menginginkan para siswa-siswi MAN 1 Banda Aceh dapat berprestasi dalam berbagai ajang perlombaan, termasuk dalam pertunjukan seni. Sanggar Seni Pocut Baren dan Rapa’I gelengnya adalah satu kesatuan, sehingga tak bisa terpisahkan. Semoga ini menjadi pemacu semangat anak-anak untuk mencintai kesenian daerahnya,” harapnya.
Ia dan seluruh keluarga besar MAN 1 Banda Aceh berharap agar Sanggar Seni Pocut Baren, dibawah bimbingan Novira Hanum SPd, dapat menjadi sebuah wadah kreatif para siswa yang menjunjung tinggi budaya bangsa. Sehingga mereka bisa terus semangat untuk mempertahankan kearifan lokal dan budaya melalui pertunjukan seni.