Rosalia Sari, Guru Sejarah yang Ajarkan Siswanya Perdamaian

Rosalia Sari SPd, Guru Sejarah MAN Model Banda Aceh rutin melaksanakan pembelajaran kepada para siswa MAN Model Banda Aceh tentang perdamaian. Kegiatan yang rutin dalam 3 tahun ini dilaksanakan di ruang Memorial Perdamaian Aceh, Selasa (3/3/2020).
“Materi pembelajaran yang saya ajarkan tentang Perdamaian, dimulai dari masa konflik, proses-proses perundingan dan sampai dengan terjadi Kesepahaman Perdamaiaan antara Pemrintah RI dengan GAM 15 Agustus 2005” ujarnya.
“Materi ini juga menjadi menjadi salah satu Kurikulum di MAN Model Banda Aceh. Lewat materi tersebut siswa dapat mengetahui tentang makna dan arti penting perdamaian yang sudah berjalan selama lebih kurang 15 Tahun lamanya,” lanjut Rosa.
Menurutnya, Kesepahaman Damai melalui MoU Helsinki antara Pemerintah RI dengan Gerakan Aceh Merdeka ini telah menghasilkan Regulasi Khusus untuk Aceh, yakni Undang Undang Pemerintahan Aceh (UUPA).
“Bagaimana Siswa dan Siswi di era Globalisasi ini mampu mengambil peran sesuai dengan kapasitasnya, ini yang menjadi penting untuk memahami makna Perdamaian, karena kondisi Damai inilah menjadi salah satu item Kemajuan Daerah, Khususnya Aceh”, sambung Rosa.
Pembelajaran ini mengikutsertakan 82 siswa dan siswi MAN Model Banda Aceh dari 3 Kelas dan dibagi 3 Sesi. Kelas yang ikut diantaranya Siswa Kelas XII Bahasa, Kelas XII IPA 5 dan Kelas XII Agama, dimana menurut testimoni dari siswa, pembelajaran ini sangat kreatif dan menyenangkan, karena siswa langsung belajar ke tempat yang benar benar berekaitan langsung dengan materi yang diajarkan.
“Tidak hanya sekedar guru bercerita saja. Namun di sini kami sebagai pelajar dapat menyaksikan secara langsung bukti-bukti dari Perdamaian antara RI dengan GAM yang di Pamerkan di Ruang Memorial Perdamaian Aceh di Badan Kesbangpol Aceh,” tutur salah seorang Siswi MAN Model Banda Aceh.