Ayo Naik Bus!
Oleh: Nur Rizka Alfira Husna (XI MIA 1)
Begitulah bunyi slogan yang terpampang di bagian belakang bus. Slogan yang selaras dengan pemandangan baru kota Banda Aceh. Beberapa waktu lalu, Aceh kedatangan sepuluh unit bus. Bus dengan dekorasi berupa gambar perkotaan di sisi samping mobil ini, merupakan salah satu kebijakan Pemerintah Aceh untuk mengurangi angka kepadatan lalu lintas kota. Raksasa jalanan berwarna biru ini dinamakan “Bus Transkoetaradja”.
Pada hari Rabu, tepatnya tanggal 11 Mei 2016, penulis berkesempatan melihat lebih dekat bus Transkoetaradja ini. Seperti yang diberitakan di media sebelumnya, bus Transkoetaradja memang memiliki fasilitas memadai. Diantaranya adalah pembagian tempat duduk berdasarkan gender. Tempat duduk bagian depan untuk wanita dan bagian belakang untuk pria. Hal ini memenuhi kebutuhan masyarakat Aceh akan transportasi umum yang sesuai dengan syariat islam.
Fasilitas dalam bus juga sangat memadai. Seperti busa pada bangku penumpang yang lembut, tempat pegangan cukup kuat dan seorang pramugara yang akan memandu penumpang. Penumpang juga tidak akan merasa kegerahan karena bus ini dilengkapi fasilitas full AC. Di bagian depan bus terdapat monitor dan audio yang memberitahukan pada penumpang pemberhentian selanjutnya.
Untuk menikmati fasilitas bus Transloetaradja, mulai senin (16 Mei 2016), penumpang akan dikenakan biaya Rp1 untuk pelajar dan Rp2 untuk umum. Pembayaran dilakukan melalui e-money. Sebelumnya, penumpang harus membeli kartu Brizzi atau kartu Mandiri. Masing-masing kartu ini dapat dibeli di kantor unit maupun cabang kedua bank. Harganya sangat terjangkau, hanya dikenakan Rp20.000,00 per kartu ditambah saldo Rp5.000,00. Pulsa tersebut dimasukkan untuk mengaktifkan sistem pembayaran bus Transkoetaradja. Setelah memiliki kartu, penumpang cukup menekan angka satu (jika pelajar) atau dua (jika umum) pada mesin otomatis lalu tempelkan kartu, maka mesin akan menscan kartu.
Pramugara menambahkan, struk pembayaran dapat menjamin asuransi pada penumpang jika bus Transkoetaradja mengalami kecelakaan dan hanya berlaku satu hari. Sehingga keselamatan penumpang akan terjamin. Pembayaran juga akan diakumulasikan untuk melihat animo masyarakat dengan bus Transkoetaradja.
Bus yang baru diresmikan beberapa waktu lalu oleh Gubernur Aceh, Zaini Abdullah, diharapkan dapat menekan angka kecelakaan pada pelajar. Harganya yang terjangkau didukung fasilitas nyaman tentunya patut menjadi pertimbangan bus satu ini. Hal ini juga membuktikan keseriusan pemerintah dalam mewujudkan kendaraan umum yang efisien, baik bagi pelajar dan masyarakat luas.
Tunggu apalagi, ayo mulai hari ini kita naik bus!