MAN Model Peringati Maulid Nabi Muhamad SAW

By Adminon Januari 25, 2016

MAN Model Banda Aceh mengadakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1437 H, Senin (25/01/15). Acara berlangsung di halaman madrasah. Hadir sebagai penceramah yaitu Tgk. H. Bukhari. Kegiatan yang bertemakan “Tingkatkan Kemuliaan Akhlak dengan Meneladani Akhlak Rasul” tersebut berlangsung sukses dengan penuh khidmat.

Acara diawali dengan laporan ketua panitia pelaksana, Muhammad Sareif (Kelas X-MIA 4 Boarding School), kemudian dilanjutkan dengan sambutan Kepala MAN Model, Drs. H. Mukhlis, M.Pd, lalu dilanjutkan lagi dengan tausyiah maulid Nabi oleh Tgk. Bukhari.

Mengawali tausyiahnya, Tgk. Bukhari menyampaikan pesan khusus kepada para siswa MAN Model agar hendaknya dengan peringatan Maulid Nabi di MAN Model, para siswa dapat meneladani akhlak Rasul SAW. Ia juga menceritakan bagaimana perjuangan Rasul SAW dalam menegakkan dan memperjuangkan agama Allah, Dinul Islam. Kemudian lagi tentang sirah nabawiyah, kisah para sahabat rasul, serta kisah ketika menjelang Rasul wafat.

Kegiatan peringatan Maulid Nabi tersebut diakhiri dengan pembacaan doa, dan dilanjutkan dengan beberapa penampilan siswa-siswi MAN Model dari sanggar seni Pocut Baren (POBA).

Maulid Nabi memang rutin dilaksanakan di MAN Model Banda Aceh sebagai agenda tahunan, yaitu dalam rangka Peringatan Hari Besar Islam (PHBI). Acara tersebut juga sebagai ajang pembelajaran bagi para siswa dan siswi MAN Model.

Dalam kesempatan tersebut MAN Model juga mengundang dan memberi santunan kepada anak-anak yatim di Kota Banda Aceh. Hadir dalam acara tersebut diantaranya Para Kepala Bidang, Kasi dan Kasubbag Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Banda Aceh, Kasubbag TU dan Para Kasi Kantor Kementerian Agama Kota Banda Aceh, Perwakilan dari Dinas Pendidikan Provinsi Aceh. Komite MAN Model, Seluruh Kepala MA/MTs/MI se Kota Banda Aceh, dan para Kepala SMA/SMK Kota Banda Aceh, Kapolsek/Danramil Kuta Alam, alumni, dan para tamu undangan lainnya. [AS]

[Foto by: Miranda Wulan Febria, Zhafira A. Miftach & Ayu Fitria]