Kepala BKKBN RI Kunjungi MAN Model

MAN Model Banda Aceh kedatangan tamu yang cukup istimewa, yaitu Ketua Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BkkBN) Republik Indonesia (RI), dr. Surya Chandra Surapaty, MPH, Ph.D, Sabtu, 12 Desember 2015. Keluarga besar MAN Model menyambutnya dengan meriah.

Kedatangannya guna menghadiri acara Gebyar GenRe dengan tema “Melalui Program Generasi Berencana (GenRe) Kita Wujudkan Generasi Muda Aceh yang Berkarakter dan Berakhlak Mulia”. Kegiatan tersebut merupakan salah satu rangkaian acara akbar Hari Nusantara yang dipusatan di pelabuhan Lampulo, Banda Aceh. Acara tersebut berlangsung di halaman madrasah. Keluarga besar MAN Model menyambutnya dengan meriah.

Acara dibuka oleh lantunan ayat suci Al Qur’an dan tarian Rapa’I Geleng yang beranggotakan siswa MAN Model. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala MAN Model Banda Aceh, Drs. H Mukhlis, M. Pd, sambutan dari Kepala BKKBN Provinsi Aceh, Drs. Nasir Ilyas M.Hum, dan diikuti motivasi dari Kepala BkkBN RI, dr. Surya Chandra Surapaty, MPH, Ph.D.

Ketika diwawancarai oleh tim Press Media MAN Model, Kepala BKKBN RI, Surya Chandra Surapaty, mengutarakan tujuan dan agendanya berkunjung ke Aceh, khususnya ke MAN Model.

“Tujuannya adalah untuk bersama-sama menyampaikan pesan-pesan kependudukan keluarga berencana dan hubungan keluarga yang mana juga merupakan tugas dan fungsi BkkBN. Dalam rangka kependudukan itu ada kuantitas yang harus dikendalikan, kualitas yang harus ditingkatkan, mobilitas yang harus diarahkan, dan data kependudukan yang akurat harus dimantapkan, dalam hal meningkatkan kualitas itu adalah program pembangunan keluarga, yang salah satunya adalah membina keluarga remaja dengan generasi berencana. Maka tujuan daripada genre adalah menyiapkan generasi muda untuk turut merencanakan masa depannya, seperti kapan selesai kuliah, kapan mulai bekerja, dan kapan mulai nikah. Pernikahan itu harus direncanakan, bukan karena ‘bencana’“.

“Semoga generasi muda Aceh ini dapat menjadi generasi yang berkarakter dan berakhlak mulia. Semua itu terkait revolusi mental yang bertujuan untuk merubah pikiran mental yang negatif menjadi positif”, pesan Surya Chandra Surapaty. [Amira Layyina/Cut Ulfah Fadhillah/AS]