821 Calon Siswa Baru Mendaftar di MAN Model Banda Aceh

Suasana PSB MAN Model di loket pendaftaran. 352 calon siswa baru mendaftar pada hari pertama dibuka.

Banda Aceh telah selesai melaksanakan Penerimaan Siswa Baru (PSB) Jalur Reguler pada tanggal 8 – 13 Mei 2015. Jalur tersebut merupakan pendaftaran siswa baru gelombang terakhir proses penerimaan siswa baru tahun pelajaran 2015/2016. Sebelumnya MAN Model juga telah membuka PSB Kelas Boarding School dan Jalur Prestasi (Undangan).

Sampai hari terakhir pendaftaran, 13 Mei 2015, sebanyak 821 calon siswa baru telah resmi mendaftarkan diri di MAN Model Banda Aceh. Mereka akan bersaing untuk memperebutkan 252 kuota yang ada. Dengan banyaknya minat dan antusias para calon siswa baru yang mendaftar pada PSB jalur reguler ini, diharapkan dapat menjaring siswa-siswi yang berkualitas.

Selain pertimbangan nilai ujian masuk (tes tulis, tes lisan, wawancara, dan praktek ibadah), panitia PSB MAN Model Banda Aceh juga sangat mempertimbangkan bagi calon siswa yang mempunyai prestasi terbaik minimal tingkat kabupaten/kota, baik prestasi akademik, maupun non akademik.

Ujian masuk akan dilaksanakan pada tanggal 15 – 16 Mei 2015 di MAN Model Banda Aceh. Tes tulis dilaksanakan pada hari pertama. Pada hari kedua para calon siswa akan mengikuti tes lisan, wawancara, praktek ibadah, baca tulis Al-Qur’an, dan hafalan surat pendek.

Ketua Panitia PSB MAN Model Banda Aceh, Ahmad Muhadin, S.H.I, berharap tahun ini MAN Model mendapatkan lebih banyak siswa-siswi yang berkualitas.

“Siswa yang mendaftar di MAN Model pada PSB tahun ini lebih banyak dibandingkan tahun lalu. Ada 821 siswa yang bersaing untuk memperebutkan tempat yang sangat terbatas, yaitu 252. Sebelumnya sebanyak 74 siswa baru telah diterima di MAN Model melalui jalur boarding school dan jalur prestasi”.

“Dengan proses seleksi yang begitu ketat dan panjang, kami sangat mengharapkan tahun ini bisa mendapat lebih banyak siswa yang berkualitas demi kemajuan MAN Model Banda Aceh yang kita cintai”, tambah pria yang akrab disapa Pak Ahmad itu. [AS]